Ikatan peptida merupakan suatu ikatan kovalen yang ditemui pada protein. Ikatan ini menggabungkan asam amino untuk membentuk rantai peptida, yang kemudian bergabung membentuk protein.
Ketika suatu ikatan peptida terbentuk, sebuah molekul air akan hilang. Reaksi ini dinamakan reaksi kondensasi. Molekul air (H2O) diperoleh dari hilangnya gugus hidroksil (-OH) dari gugus karboksil dan atom hidrogen (H) dari gugus amino. Protein dapat dikatakan polipeptida, sebab protein sering berda dalam bentuk sepuluh atau bahkan ratusan asam amino yang telah bergabung membentuk rantai peptida. Hal ini berarti protein mengandung banyak ikatan peptida.
Untuk memutuskan ikatan peptida, suatu reaksi hidrolisis (kebalikan dari reaksi kondensasi) dilakukan. Dalam hidrolisis, molekul air ditambahkan pada ikatan peptida. Gugus hidroksil (-OH) pada air akan berikatan dengan gugus karboksil dari asam amino dan atom hidrogen (H) akan berikatan dengan gugus amino. Energi bebas yang dihasilkan adalah 8-16 kJ/mol.
Ikatan peptida merupakan suatu ikatan yang stabil, yang berarti mereka sulit untuk diputuskan. Stabilitas pada ikatan peptida ini diakibatkan resonansi dari amida. Efek resonansi ini sangat stabil dikarenakan elektron-elektron dapat didelokalisasi melalui berbagai atom. Ikatan rangkap C=N mengakibatkan pendeknya ikatan. Pendeknya ikatan ini akan meningkatkan stabilitas dan mengurangi rotasi pada ikatan. Oleh sebab itu, ikatan peptida pada protein sulit untuk diputuskan.
Casino in Las Vegas: Guide & Info on the Best Casinos in
ReplyDeleteFind a 바카라 사이트 Casino in Las Vegas septcasino and play games like blackjack, roulette, febcasino.com craps and casinosites.one more! We've got the https://vannienailor4166blog.blogspot.com/ complete gaming experience, exclusive restaurants,