Pertanyaan :
1. Bagaimanakah mekanisme pemisahan komponen kimia pada kromatografi kertas? Jelaskan!
2. Kenapa chamber harus dijenuhkan? Jelaskan caranya!
Jawaban :
1. Molekul yang memiliki susunan yang sama pada atom mereka dapat menarik satu sama lain. Molekul air (H2O) memiliki dua atom hidrogen membentuk sudut 104° dengan atom oksigen berada pada bagian puncak. Dikarenakan struktur ini maka molekul oksigen memiliki muatan negatif dan hidrogen memiliki sedikit muatan positif. Air menjaga keutuhannya dengan tarikan antar muatan pada molekul-molekulnya yang berdekatan. Molekul seperti ini disebut dengan molekul polar.
Selulosa adalah molekul penyusun dasar dari kertas. Selulosa memiliki molekul yang panjang (polimer) dimana ribuan dari enam atomnya saling berikatan seperti manik-manik. Selulosa memiliki gugus –OH yang bersifat polar seperti air dan dapat tertarik pada gugus –OH lainnya pada rantai selulosa untuk membantu menjaga keutuhan serat pada kertas. Molekul air juga tertarik dengan gugus ini dan ketika suatu kertas basah maka kertas tersebut akan kehilangan kekuatannya karena molekul air masuk di antara rantai selulosa dan melemahkan gaya tarik-menarik antar molekul selulosa. Ketika ujung kertas dicelupkan ke air, molekul air akan terus mencari tempat baru yang polar untuk berikatan dan terus memanjat naik kertas dengan cara menggantikan molekul air yang baru di bawahnya. Molekul air ini disebut fase gerak sedangkan kertas disebut dengan fase diam. Fase gerak ini meningkatkan kemampuan kapilaritas sehingga komponen yang kemungkinan dapat larut dalam air akan terbawa naik.
Larutan tinta memiliki molekul-molekul warna yang berbeda. Tiap-tiap molekul ini memiliki perbedaan karakteristik seperti ukuran dan kelarutan. Kelarutan adalah kemampuan molekul untuk larut dalam pelarut tertentu seperti alkohol, air, dsb. Ketika air bergerak naik maka air akan membawa molekul-molekul warna tersebut. Semakin banyak molekul warna yang tertarik pada kertas maka pergerakan warna akan semakin lama. Sedangkan semakin banyak molekul warna yang tertarik pada air (larut pada air) maka pergerakan warna akan semakin cepat. Ketika dua atau lebih molekul warna yang telah bergabung menjadi tinta dibawa oleh air, maka kemungkinan molekul-molekul tersebut dapat memiliki kecepatan gerak yang berbeda dikarenakan adanya perbedaan gaya tarik tiap-tiap molekul dalam air (kelarutan dalam air). Jika ini terjadi, maka molekul-molekul warna akan terpisah sehingga komponen-komponen penyusun warna tersebut dapat terlihat.
2. Chamber harus dijenuhkan untuk menghilangkan uap air atau gas lain. Uap air dan gas lain ini mengisi fasa penjerap yang akan menghalangi laju eluen. Penjenuhan akan menghentikan penguapan pada eluen dan menyeimbangkan tekanan atmosfer di dalam dan di luar chamber, menjadikan eluen memenuhi chamber sehingga distribusi fasa diam dapat berjalan dengan lancar. Jika eluen tidak memenuhi chamber, maka distribusi daripada fasa diam tidak akan dapat berjalan sehingga kromatografi gagal dan hasil yang diperoleh tidak teliti.
Cara menjenuhkan chamber adalah eluen yang akan digunakan dimasukkan ke dalam chamber. Bagian dalam chamber dilapisi dengan kertas saring sampai seluruh dinding chamber tertutup oleh kertas saring tetapi bagian atas chamber tidak tertutup kertas saring. Selama proses penjenuhan chamber harus ditutup sampai kertas saring basah seluruhnya. Kertas saring tidak boleh melebihi tinggi gelas karena uapnya dapat keluar melalui kertas saring yang berada di luar gelas sehingga chamber tidak jenuh lagi dan noda tidak naik. Jika kertas saring terlalu kecil maka chamber tidak akan jenuh semuanya sehingga noda sulit naik. Tanda bahwa suasana dalam chamber telah jenuh adalah kertas saring yang berada dalam chamber telah menjadi basah secara keseluruhan.
No comments:
Post a Comment